Mungkinkah terganti ?

Sebelum diciptakannya alat pemantik api / korek api, jaman dahulu kala untuk membuat api mereka punya cara tersendiri, ada yg memukulkan batu dengan batu agar dapat terjadi percikan api, ada juga yg menggosok ranting kering secara terus menerus untuk menghasilkan panas, sehingga jadi sebuah api unggul kecil.
Tapi itu dulu, bayangkan bagaimana repotnya klo cara membuat api tersebut diterapkan pada jaman sekarang?
Jangankan mau memasak, mau merokok pun sudah pusing cari apinya.

Sekarang, semua serba mudah dan cepat
Untuk hal apapun, bukan hanya sekedar membuat api.
Persoalannya adalah, ketika kita ingin semua serba cepat dan mudah kita harus tau betul alat bantu yg benar-benar bekerja dengan baik.
Banyak alat yang dapat membantu kita saat ini, baik yang hanya mempunyai satu fungsi saja ataupun sebuah alat yang dapat mempunyai banyak “fitur” didalamnya yg memungkinkan kita seperti punya 2 atau 3 alat bantu sekaligus.
Beberapa waktu yang lalu ada undangan dari milis super heboh, kopdarjakarta, yang inti isi dari undangannya untuk test sekaligus review produk android terbaru dari samsung yang fenomenal itu yaitu Samsung Galaxy S3
Pada saat belum diluncurkan produk dari samsung ini, ada 2 orang yg sangat beruntung yg sudah coba duluan yaitu Christian Sugiono & Chantal Della Concetta , entah kenapa mereka berdua duluan yg dijadiin tumbal untuk tester produk tersebut, mungkin nama mereka berdua berawalan dari huruf C *backsound suara jangkrik*
Nah, setelah melihat beberapa review dan beberapa saat melihat jadwal acara pada tanggal undangan tersebut kosong, langsung tanpa pikir panjang mau hadir buat melepas rasa penasaran.

Setelah coba HP ini yg terasa sekali adalah dengan 1 alat saja, mungkin dapat menggantikan alat-alat lainnya.

Coba diurai satu persatu.

• Camera

Keunggulan dari S3 ini salah satunya ada difitur camera nya. Bagaimana tidak, beragam fitur dihadirkan dengan sangat baik, camera belakang 8 MP, 3264×2448 pixels, autofocus, LED flash dan juga terdapat camera depan juga untuk video chat.

• Multimedia Player

Sudah dapat dipastikan untuk urusan multimedia player, Galaxy S3 ini pasti terdepan dalam kualitas, multimedia yg baru pertama kali diterapkan diHP ini adalah teknologi Pop Up Play, yaitu yg memungkinkan kita dapat melihat video sekaligus mengerjakan kegiatan lainnya di HP ini. Codec yang tersedia MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC player cukup lengkap juga dilengkapi Radio Player. Nb: fungsi telephone dan perekaman suara pada hape ini juga terbilang bagus, karena tingkat noise yg dihasilkan kecil.

• Ketajaman Layar

Takjub dengan kecanggihan gorilla glass

divideo ini

? Teknologi tersebut diterapkan di Galaxy S3 ini, super keren…kejernihan layar dan kekuatannya mampu membuat mata betah berlama-lama menatap HP ini, yaaaah sebelas dua belas lah beningnya sama Mba Chantal :)) .

Ketajaman layar pasti berbanding lurus dengan borosnya batre yg dipakai? betulkah?? ini hebatnya S3, ada fitur yg disebut “smart stay” yaitu, layar akan meredup dengan sendirinya (bahkan mematikan cahayanya) ketika sensor yg ada didepan HP ini mengindikasikan tidak adanya tatapan mata kelayar, dan juga sensor ini berguna untuk mengurangi atau menambahkan tingkat kecerahan layar ketika sedang berada didalam ruanganya yg bercahaya rendah atau sedang berada diluar ruangnya yg bercayaha tinggi.

• Konektivitas

Berbagai jenis konektivitas dihadirkan untuk memudahkan pengguna berbagi file, baik untuk sesama Galaxy S3 maupun HP jenis lainnya. Untuk sesama Galaxy S3 koneksi berbagi file dapat menggunakan koneksi yg Samsung sebut sebagai S Beam, yaitu koneksi hanya dengan menempelkan bagian belakang S3 ini kebagian belakang S3 yg lain, dan kecepatannya bisa sampai 300 Mbps… wow!

Konektivitas lainnya juga disediakan wifi, bluetooth, dan juga bisa langsung terkoneksi keberbagai jenis social media yg kita tentukan.

• Fungsi Handphone

Ketika banyak fitur yg dihadirkan dalam sebuah handphone, yg terpenting adalah bagaimana fitur handphone itu sendiri… karena S3 ini handphone, bukan walkie talkie, bukan camera DSLR, jadi fitur ini juga penting untuk dibahas.

Soal fitur menelpon, ada namanya direct call, jadi ketika misalnya kita sedang berada diperjalanan, dan kita melihat ada sms masuk, namun kita tidak ingin membalas sms tersebut, maka kita tidak perlu memencet tombol apapun untuk melakukan panggilan telepone , tapi cukup menempelkan S3 kekuping kita maka otomatis panggilan tersebut akan diterima oleh sipengirim sms tadi.

• Tahan Lebih Lama

Dengan kapasitas batre Li-Ion 2100 mAh, mampu bertahan seperti digambar ini:

• Dukungan Aplikasi

Tidak dipungkiri lagi, bahwa android market punya segudang aplikasi keren dan tepat guna, mulai dari yg berbayar hingga yang gratis tanpa iklan pun ada.

Dengan OS default android Ice Cream Sandwich yg sudah pasti terkoneksi dengan berbagai situs jejaring social yg ada, membuat leluasa menggunakan HP ini sebagai media entertainment, maupun sebagai gadget serius pendukung kerjaan kita sehari-hari. Terlebih lagi ada fitur keren seperti S Voice pada S3 ini, kita serasa seperti punya assisten sendiri yang dapat mengatur schedule meeting, melakukan panggilan telephone, bertanya cuaca diluar, dan segudang fungsi lainnya.

Dari berbagai fitur dan kecanggihan pada HP ini, membuat saya berfikir
Apakah saya masih perlu menggunakan camera yg berat dan besar-besar itu untuk mengabadikan momen-momen bahagia? sedangkan menggunakan S3 yg tipis dan seksi itu bisa mengabadikan momen-momen tersebut, sensornya pun terbilang cukup baik.
Membeli multimedia player lagi secara terpisah hanya untuk menonton sebuah film HD? Hanya dengan Galaxy S3 pun sudah bisa memutar video-video HD juga?
Memasang GPS pada kendaraan saya? padahal hanya dengan Galaxy S3 sudah cukup, bahkan dgn tingkat akurasi yg tepat dan dibutuhkan waktu yg cepat untuk lock posisi saya!

Dengan fitur yg beragam pada HP Samsung Galaxy S3 ini bisa saja alat-alat yg saya sebutkan itu menjadi pelengkap, namun bisa saja tergantikan…

Blackberry OS dan segala macamnya

Tentu tau dong dengan gadget yg saat ini atau dulu pernah booming ini? 😛
Blackberry, ponsel pintar yang dikeluarkan oleh RIM ini seakan sudah menjadi tolak ukur seberapa gaul anda mengikuti trend gadget masa kini.

Padahal blackberry sendiri awalnya ditujukan untuk kalangan bisnis yang selalu tidak pernah lepas dari layanan email maupun personal messaging untuk keperluan kerjanya menggunakan layanan BIS / BES nya, namun sekarang bergeserlah fungsi blackberry tersebut menjadi sebuah alat komunikasi yang bisa digunakan untuk siapa saja, bahkan hanya untuk keperluan telepon dan sms.

Ketika bicara mengenai sebuah ponsel pintar, pasti tidak lepas dari yang namanya sebuah sistem operasi.
Gampangnya pengertian sistem operasi itu adalah perantara antara hardware yang ada dengan aplikasi yang akan digunakan.

Apple dengan iOS nya, Nokia dengan Symbian nya (atau sekarang katanya sedang mengembangkan Windows Mobile), Samsung dengan BADA nya, Google dengan Android nya, dan lain sebagainya.

Blackberry pun menggunakan sistem operasi, yang biasa disebut Blackberry OS.
Perkembangannya cukup pesat, update nya pun tergolong cepat.
Untuk lebih detail mengenai perkembangan maupun update dari OS Blackberry ini bisa merujuk kepada halaman wikipedia ini.

Blackberry OS memungkinkan kita sebagai pengguna memodifikasi OS yang ada, sehingga munculah sebutan “Hybrid/Leaked OS” yaitu OS yang sudah dimodifikasi oleh sebuah komunitas (atau bisa juga personal) & juga OS yang dikeluarkan secara resmi dari provider yang dikenal dengan sebutan “Official OS”. Lalu mana yang lebih baik? Menggunakan OS yang Offcial atau yg Hybrid / Leaked?
Ternyata tidak semua OS baik yang Official maupun yang Hybrid/Leaked itu cocok dengan Blackberry yang kita gunakan.

“Loh koq bisa?”

Saya baru tahu ternyata OS juga cocok-cocokan loh klo katanya kang @caplang. Kadang ada handset yang cocok dengan OS Official, kadang ada juga OS yang cocok dengan OS Leaked/Hybrid. Karena OS rilisan yang sama belum tentu baik untuk handset dengan tipe yang sama. Bahkan OS terbarupun tidak menjamin lebih baik daripada versi OS yang sebelumnya, bahkan yang official sekalipun.

Indikatornya sebuah Blackberry cocok menggunakan OS tersebut adalah dengan melakukan pengamatan pada sisa memory default ketika baru selesai menginstall (semakin besar semakin baik, ketahanan battery (standard nya charge battery Blackberry adalah 1 hari sekali) kemampuan menangkap sinyal, koneksi ke jaringan (Mobile Network, Wifi dan juga koneksi bluetooth), dan lain sebagainya.

Ada baiknya juga melakukan test semua fungsi Blackberry setelah kita Upgrade OS, dengan cara:
Masuk ke menu Options – Status, ketik T E S T, lalu silahkan pilih test apa saja yang ingin dilakukan (sebaiknya dipilih semua).
Jika test sudah selesai dijalankan semua dan tanpa kendala apapun, artinya… selamat menempuh hari-hari dengan pasangan OS baru yang cocok untuk Blackberry mu. 😀

Info & mirror untuk mendownload OS BB:

• http://repo.antihackerlink.or.id
• http://www.jeruknipis.com
• http://www.blackberryos.com/
  

Demam Android

Google kewl. Berbagai terobosan – terobosan google sangatlah memukau, walaupun hebat tetap saja google juga manusia search engine yg juga tidak sempurna, ada juga beberapa layanan yg dibuat google kemudian hilang entah kemana akhirnya.

Namun kali ini saya hanya ingin membahas sistem operasi besutan google, yaitu ANDROID, sistem operasi khusus untuk handphone – handphone yg membuat saya merasa bodoh pintar saat ini. Banyak yg bertanya kepada saya sebenarnya apa itu “ANDROID”? Well, setidaknya saya punya pendapat pribadi untuk mendefinisikan android ini, jadi ketika saya ditanya seperti pertanyaan tadi biasanya saya jawab enteng “Android itu sistem operasi untuk Handphone, klo di NOKIA android itu ibarat SYMBIAN. Android itu canggih, opensource dan gratis, jadi HP yg membuat saya merasa bodoh pintar itu bisa mengoptimalkan hardwarenya menjadi lebih baik (yg konon kabarnya kualitas hardware beberapa hp android ini menyaingi iPhone-nya apple) , karena ga usah beli lisence sistem operasinya yg lumayan mahal.”

Nah, klo sudah seperti itu biasanya yg nanya tadi akan manggut – manggut kepalanya (jangan tanya kesaya yg nanya ngerti apa ngga) dan bilang oooowww :)). Biasanya pertanyaan akan berlanjut “klo dibandingin blackberry?”, saya jawab enteng lagi “perbedaan cuma beda kasta aja sih” *lirik BB-ku*.

Saat tulisan ini dibuat, sistem operasi android sudah mencapai versi 2.2 (froyo) dan perlu dicatat juga, perkembangan android ini sangat cepat, pertama keluar adalah versi 1.5, tidak lama hadir 1.6, baru sebentar hadir lagi versi 2.0, kemudian 2.1, sampai akhirnya 2.2 atau yang dikenal dengan nama Froyo (2011 nanti targetnya akan mengeluarkan versi terbarunya 2.3 yg diberi nama Gingerbread).

Sebenernya saya juga belum punya hp ber-OS android ini, tapi begitu booming-nya hp ini sampai beberapa vendor ternama juga ikut mengeluarkan produk ber-OS punya google ini, bikin saya penasaran juga kaya apa sih bentuknya si-ijo ini? ijo bukan PARAMPA loh yaa >.<” *sungkem ke ova*. Akhirnya nemu link ini http://www.android-x86.org tempat yg bisa untuk download dan coba dengan gratis (bahkan bisa diinstal di komputer kita juga). Caranya tinggal masuk ke sini : http://www.android-x86.org/download kemudian cari file ISO-nya (disarankan cari yg versi stabil saja) burn ke CD, atau jika ingin boot dari flashdisk silahkan download dulu unetbootin disini : http://unetbootin.sourceforge.net/ nanti jika sudah membuat bootable dari file *.ISO-nya tersebut tinggal mainkan android dikomputer kita 😀 .

Berikut ini spoiler – spoiler dari PC yg saya coba untuk menginstall android:

   

 

*walaupun disini masih versi 1.6, tapi lumayankan untuk bisa mencicipi android.

Ketika Gairah Ngeblog Menghilang

Entah kenapa belakangan saya sangat jarang melongok blog ini, terlebih lagi untuk UPDATE,hufh! Saya lebih suka nyampah comment seadanya diblog-blog kawan, ataupun jadi pembaca aktif (itu juga lewat RSS reader) blog-blog yg jadi inspirasi saya, serta sekedar mencari berita terkini seperti: wartawan infotainment yg kena sumpah serapah dari artisnya ini.

Beragam cara sebenernya juga sudah coba diterapin untuk ngembaliin semangat saya ngeblog, mulai dari kopdar sesama blogger, selingkuh aktif ke social networking, mencoba aktif ke akun-akun microblogging (sini, sini) dan juga cari suasana dan pengalaman baru dengan coba beberapa sistem operasi yang tepat untuk si-NETY (AOD250) yg ngerasa sewot biasa banget sama OS bawaannya si SePen yg ga bisa gonta-ganti wallpaper dan fitur yg juga dibatasi itu, yg akhirnya berujung dengan UNR -lah yg jadi pengisi kekosongan ruang hampa di relung hardisk si Nety tadi, setelah mencoba berhubungan dengan si Kuki dan si Koala (apaan sih?)

(Ubuntu Netbook Remix)

Back to topic,

“Wowgh saya berarti di cap blogger murtad???” ah ga juga, saya buktinya balik ngeblog lagi…hanya saja memang setelah menemukan gairah ini yg bisa dibilang menarik, saya mulai dipaksa posting lagi karena mencoba salah satu tools blogging client yg tersedia di repository UNR yaitu Bilblo atau Blogilo (sama aja).

(Bilbo Blogger)

Dulu (dan sekarangpun masih) utk posting saya memilih peralatan perang add-on si Rubah api yg namanya Scribfire, alasannya karena simpel aja, pas lagi browsing trus nemu ide utk ditulis langsung buka, rubah dikit tulisannya trus klik tombol “POST”, beres! (ketauan banget dulunya blog ini isinya copas doang, hihihihi) dan dulu itu jarang banget buka webresminyawordpressuntuksekedarlogin, paling sering manfaatin m.wordpress.com di browser utk login wordpress (biar cepet) trus baru deh blogwalking sambil nebarin sampah comment :D.

Saya masih coba-coba semua fitur bilbo ini, memang masih banyak ada kekurangan di bilbo ini, dan bisa dibilang masih jauh dari scribfire, tp sekedar membangkitkan gairah ngeblog dengan mencoba sesuatu hal yg baru utk blogging kenapa tidak?

Mudah-mudahan gairah ini terus berkepanjangan dan terus panjang dan semakin panjang

*tulisan ini koq penggunaan bahasanya rada gimana gitu…apa mungkin masih berasa jetleg setelah rame diskusi milis tretnya om’yahya ttg vasektomi itu ya? (thinking)

UPDATE: ternyata masih enakan scribfire,coz pas d posting semua formatnya jadi berantakan 😦 ! *sudo apt-get remove bilbo*

Pesta Blogger 2009, END.

Pengalaman di pb2009 kemarin masih berbekas di hati dan ingatan (ya iyalah orang baru juga kemarin acaranya… 😛 )
Acara telah selesai, kemudian selesai ngeblog juga kah?
Tentunya tidak.  Masih banyak yg harus diposting dan dibagi secara cuma-cuma melalui blog.

“Acaranya kurang bagus ya, bikin BT”,
“Door Prize-nya dikit banget!”,
“Masa performernya segitu doang sih?”,
“MC-nya kenapa mesti banyak banget sih? satu atau dua juga udah cukup!”,
“Wifinya cuma bisa buat leptop doang, ga bisa utk HP”,
“Ga ada yg beda dari PB2009 kali ini, sama aja kaya tahun kemaren…trus apanya yg sukses?”,
“Breakout session -nya berisik banget, masa cuma dibatesin pake kain doang…kaya di MESJID aja, jadi ga konsen gw!!!”,
“Sound -nya koq menggema ya? gw jadi pusing…ga bagus nih acoustic -nya”,
“hufh…ATM -nya jauh banget”,
“Lho koq goodiebag -nya ga dijual lagi sih kaya tahun kemaren?”,
“Parkiran di smesco mahal banget, itungannya per jam”,
dll…

Yups… bentuk keluhan diatas bukan hanya dari saya saja, melainkan juga dari beberapa teman yg tidak sengaja terdengar oleh kuping saya, maupun dari kebiasaan saya yg diam-diam suka menguping *haiyah* :P.
Saya tidak ada maksud sama sekali untuk tidak menghargai jerih payah, keringat dan air mata dari teman-teman panitia PB2009, namun kekurangan-kekurangan yg ada sebaiknya dijadikan bahan perenungan, introspeksi, maupun alat utk mencambuk (maaf bahasa perumpamaannya terlalu sarkastik, lagi ga nemu perumpamaan lain) diri kita semua utk dapat memberikan yg terbaik di “pesta-pesta” berikutnya.

Bukan berarti karena tulisan saya diatas berarti pb2009 tidak bagus! Sama sekali BUKAN!

Menurut saya pribadi, overall acara PB2009 sukses sangat, tetapi kalau saya boleh mengutip tulisan Om’Nukman Lutfie (dan editan sedikit dari saya):

“Ingat pada hukum kepuasan peserta acara apapun: sehebat apapun pelayanan yg diberikan panitia, selalu ada sekian % yang mengeluh”.

Jadi keluhan itu wajar dan sah-sah saja, asal keluhan itu ditanggapi secara positif, pasti akan sangat berguna, dan berharap kritikan, keluhan, cemoohan, cacian akan dapat meng-“KICK” kita semua dalam membuat acara yg seperti itu menjadi lebih bagus lagi untuk kedepannya.

Jadi… SIAP utk berpesta blogger 2010 nnt? 😀